Melawan Petugas saat Ditangkap

Perampok Spesialis Sopir Truk Tewas Ditembak 

Ilustrasi Mayat

SUMSEL--(KIBLATRIAU.COM)-- Terlibat baku tembak, Dosi Frengki tewas di tangan polisi. Pelaku merupakan spesialis rampok sopir dan pedagang di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel. Dalam catatan kepolisian, pelaku terlibat dalam beberapa aksi kejahatan. Dua aksinya terakhir yakni merampok sopir truk di Simpang Empat Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, OKU Timur, Rabu (26/9) dini hari. Saat itu, korban Rendi Saputra (23) ditodong pelaku dengan senjata api rakitan dan meminta paksa uang dan barang berharga lainnya. Korban mengalami kerugian sebesar Rp 5 juta.

Pada 18 November 2018, pelaku merampok pedagang beras dan sayuran di Desa Bandar Jaya, Kecamatan BP Peliung, OKU Timur. Korban yang mengendarai truk diadang pelaku dengan menodongkan senpi dan pisau. Lalu, pelaku mengambil paksa tas korban berisi uang sebesar Rp 32 juta dan ponsel. Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya mengungkapkan, pelaku diketahui keberadaannya di Desa Banu Ayu, Kecamatan BP Peliung, Ahad (18/11) malam. Petugas langsung mendatangi pelaku untuk ditangkap. Saat diringkus, pelaku melakukan perlawanan dengan menembak ke arah petugas menggunakan pistol rakitan. Terjadilah baku tembak antara polisi dan pelaku. Pelaku akhirnya terkena tembakan di bagian dada dan tewas dalam perawatan di rumah sakit.

"Pelaku tewas dalam baku tembak dengan anggota, dia melawan saat ditangkap," ungkap Erlin, Senin (19/11). Dijelaskannya, pelaku merupakan pemain lama dalam aksi pencurian dengan kekerasan terhadap sopir truk dan pedagang di jalur lintas tengah. Alat yang digunakan adalah pistol rakitan dan senjata tajam. "Sudah banyak laporan yang masuk ke polisi, namun pelaku sering berpindah tempat sehingga sulit ditemukan," ujarnya. Kini jenazah pelaku sudah diserahkan ke pihak keluarga di Desa Bantan, Kecamatan BP Peliung, OKU Timur, untuk dimakamkan. Barang bukti disita adalah sepucuk pistol rakitan bergagang kayu, sebutir selongsong peluru yang sudah ditembakkan, dan dua butir amunisi aktif kaliber 9 milimeter. (Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar